free counters

Perjalanan Musim


kita sedang sama-sama mengemis janji

pada mendung yang tak juga mau menepi

kita sedang berlomba menahan tangis

akankah gerimis yang menjadi pemenangnya ?


disini musim dinanti dan dimaki

bencana membias pada bolamatanya

pada cekungan tulang pipinya

dan keriput tanah yang menua


aku mulai ragu pada segagang payung

dan sepasang angsa yang berenang di telaga

disini teratai mulai lunglai

pengantin kehilangan gairahnya

mereka menyantap hidangan

tanpa sayur dan butiran-butiran hijau

pada lembaran-lembaran hari yang dilaluinya


hujan dan air mata adalah sama bagi mereka

aku hanya bisa melihatnya

dalam perjalanan yang melelahkan

pohon-pohon berlari meranggas

sungai-sungai mengecil dibawah jembatan besinya

begitupun harapan dan bencinya (?)

pada pergantian musim berikutnya


masihkah mereka mengharapkan ratu adil

membagi musim dan bencananya

pada perjalanan nasibnya


0 komentar:

Posting Komentar